Minggu, 03 Januari 2010

Pengertian Ilmu Ekonomi

Istilah ekonomi mula-mula berasal dari bahasa Yunani.
Oikos berarti rumah tangga, dan nomos berarti aturan.
Perubahan kata ekonomis menjadi ekonomi mengandung arti aturan yang berlaku untuk memnuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga.

sebelum orang mengenal ilmu ekonomi, raja-raja dan para cerdik pandai pada jaman dahulu menggunakan ilmu filsafat sebagai dasar untuk mengatur dan memecahkan persoalan ekonomi.
Dengan semakin pentingnya peranan ekonomi dalam kehidupan, mulailah banyak ahli yang tertarik untuk memecahkan persoalan ekonomi, karena filsafat tidak lagi sanggup memecahkan seluruh masalah yang berkembang di masyarakat.


Dalam perkembangannya, kita mengenal seorang tokoh sekaligus sebagai Bapak Ekonomi yaitu Adam Smith (1723 - 1790). Dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation, biasa disingkat The Wealth of Nation, yang diterbitkan pada tahun 1776. Secara sistematis untuk pertama kalinya Adam Smith menguraikan kehidupan ekonomi secara keseluruhan serta menunjukkan bagaimana semua itu berhubungan satu sama lain. Sejak itu jumlah pemikir ekonomi bertambah banyak, dan akhirnya ilmu ekonomi mengalami perkembangan yang pesat sebagai suatu cabang ilmu yang berdiri sendiri.

Ilmu ekonomi:Bahan kajian yang mempelajari upaya manusia memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.
Bidang yang dipelajari oleh ilmu ekonomi sangat luas, yaitu tentang tingkah laku manusia dalam masyarakat, dalam usahanya mencari nafkah dan segala apa yang berhubungan dengan itu.

Dalam perkembangannya, ilmu ekonomi kemudian bercabang-cabang mengikuti perkembangan kehidupan ekonomi itu sendiri. Secara garis besar, perhatikan bagan pembagian ilmu ekonomi berikut ini.











Ilmu ekonomi deskriptif adalah kajian yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu.
Misalnya: - Ekonomi Indonesia pada tahun 70-an.
- Ekonomi Jepang pasca perang dunia II.

Selain itu ilmu ekonomi juga dibahas khusus secara teori yaitu makro ekonomi dan mikro ekonomi. Ilmu ekonomi teori ini membahas gejala-gejala yang timbul sebagai akibat perbuatan manusia dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini makro ekonomi, mengkaji tentang pendapatan nasional, kesempatan kerja, pengangguran, inflasi, dsb.
Mikro ekonomi, hanya mempelajari bagian-bagian dari teori ekonomi secara lebih mendalam seperti: pembentukan harga, rumah tangga produksi, konsumen, dsb.
Cabang yang ketiga dari ilmu ekonomi adalah ekonomi terapan. Ilmu ekonomi terapan merupakan cabang ilmu yang membahas secara khusus tentang penerapan teori ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi, misalnya: ekonomi perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, dsb.
Bagaimana kaitan ilmu ekonomi dengan ilmu-ilmu yang lain? Karena perbuatan manusia sebagian besar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, maka ilmu ekonomi dapat dikatakan memegang peranan penting dalam kehidupan sosial.

Pengertian Ilmu Ekonomi Hubungan Ekonomi dengan Kemakmuran Kegiatan ekonomi Rumah Tangga Keluarga Prinsip ekonomi

Kamis, 31 Desember 2009

Aboud me.........

Assalammualaikum.....
Namaku Rr. Hafida Satya Aryani.. Aku lahir di Jember tanggal 19 September 1989.. Rumahku di Jl. Karang Setra no. 26 Jember.. Agamaku Islam.. Hobbyku baca buku,, dengerin music,, travelling,, etc... Aku anak ke 2 dari 3 bersaudara.. Mempunyai seorang kakak perempuan dan seorang adik laki-laki.. Tahun 1994-1996 aku sekolah di Tk Dharma Indria II,, tahun 1996-2002 aku sekolah di SDN Jember Lor III, lalu aku melanjutkan di SMPN III Jember tahun 2002-2005,, lulus dari SMPN III Jember aku melanjutkan di SMAN 4 Jember tahun 2005-2008,, dan tahun 2008 sampai sekarang aku meneruskan pendidikanku di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi.. Fakultas yang aku impikan sejak aku duduk di bangku SMA... Semenjak SMA aku aktif di organisasi.. Aku menjadi pengurus OSIS SMAN 4 Jember selama 2 periode, periode 2005-2006 dan 2006-2007.. Dan aku ikut serta dalam kepanitiaan semua kegiatan di sekolah termasuk ikut serta dalam kepanitiaan MAHARANI,, even terbesar sekolahku yang diadakan 2 tahunan... Sekarang pada saat aku telah menjadi mahasiswapun aku ikut dalam PSM... Aku juga ikut serta dalam kepanitiaan Jember Accounting Fair ( JAFA ) yang diadakan oleh HMJ_Akuntansi di bulan Desember kemarin.. Bagiku mengikuti kegiatan di luar kegiatan akademis selain dapat menyalurkan kegemaranku juga dapat menambah teman.. Okee deeh aku sudah menceritakan semua tentang diriku,, ingin tahu aku lebih banyak,, jadilah temanku..(promosi).... hehehe...... see you.........

Rabu, 30 Desember 2009

Resume Keseimbangan Konsumen

Penyusunan permintaan konsumen untuk dua macam barang di mana permintaan tersebut baru terbentuk bila konsumen dengan kendala pendapatan berada dalam keadaan keseimbangan.

Kurva:


Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa konsumen pasti ingin mencapai indiferen yang lebih tinggi, yaitu I2 agar dapat membeli barang yang lebih baik. Namun tidak mungkin karena harganya yang lebih tinggi dan terbatasnya pendapatan.


Resume Tingkat Batas Substitusi

Penggantian marginal ( MRS ) ini adalah penggantian marginal barang x untuk barang y yang menunjukkan jumlah barang y dapat dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh satu satuan tambahan barang x pada kurva indiferen yang sama.

Kurva:

Konsumen bersedia mengkonsumsi 10 soda untuk melihat 5 film. tingkat substitusi marjinal di titik c adalah 10 dibagi dengan 5, sama dengan 2. pada titik g konsumen bersedia mengkonsumsi 4,5 soda untuk melihat 9 film. tingkat substitusi marjinal di titik g adalah 4,5 dibagi oleh 9, sama dengan 1 / 2.


Resume Kurva Indiference

Indiference curve ( IC ) adalah satu kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi dua macam barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi konsumen.

Kurva:



Gambar di atas menunjukkan bahwa kepuasan konsumen sepanjang kurva indiferen adalah sama. Walaupun kombinasi barang yang di konsumsi 6 buah soda dan 2 kali nonton film per minggu ( titik C ) atau kombinasi barang 2 buah soda dan 6 kali nonton film per minggu ( titik G ).


Resume Pergeseran Garis Anggaran

Pergeseran Garis Anggaran

1. Perubahan Harga
Perubahan harga dengan asumsi pendapatan tetap, akan menyebabkan garis anggaran yang baru bergeser ke kanan bila terjadi perubahan harga dari $ 6 menjadi $ 3. Artinya seolah – olah pendapatan bertambah, dan barang yang dapat dibeli semakin banyak.


Kurva:



Berdasarkan gambar di atas, garis anggaran bergeser ke kiri bila terjadi kenaikan harga dari $ 6 menjadi $ 12, artinya seolah – olah pendapatan berkurang dan barang yang dapat dibeli semakin sedikit.
Gambar di atas menunjukkan perubahan pembelian barang akibat perubahan harga.

2. Perubahan Pendapatan
Perubahan pendapatan dengan asumsi harga tetap, akan menyebabkan garis anggaran yang baru bergeser sejajar ke kanan bila terjadi kenaikan pendapatan dari $ 15 menjadi $ 30 artinya barang yang dapat dibeli semakin banyak. Garis anggarannya bergeser ke kiri bila terjadi penurunan pendapatan dari $ 30 menjadi $ 15, artinya barang yang dapat dibeli semakin sedikit.


Kurva:



Gambar di atas menunjukkan perubahan konsumsi akibat perubahan pendapatan

Resume Garis Anggaran

Garis Anggaran ( budget line ) adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli dengan pendapatan tertentu.

Kurva:

Berdasarkan informasi di atas, ditunjukkan beberapa gabungan antara menonton tv dan minum soda yang dapat dibeli dengan uang $ 30 yang dimiliki oleh konsumen tersebut. Dari tabel di atas dapat digambarkan dengan menggabungkan titik - titik A,B,C,D,E dan F yang menggambarkan gabungan konsumsi nonton film dan minum soda. Garis yang menghubungkan titik - titik tersebut adalah garis anggaran pengeluaran dan barang yang dapat dibeli. Titik yang berada di atas garis anggaran, misal titik X yang merupakan gabungan dari 3 film dan 8 soda menggambarkan gabungan barang yang tidak dapat dibeli karena uang yang tersedia masih kurang. Pengeluaran yang harus dikeluarkan (8 x 3) + ( 3 x 6) = 42. Sehingga kekurangannya (30 - 42 = -12). Ini tidak akan dilakukan oleh konsumen.